Latest Entries »

Langkah Bijak Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam

ARTIKEL·08/01/2024

Langkah Bijak Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam, Pendidikan dan perawatan anak dalam Islam bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisiknya, tetapi juga mengenalkannya pada nilai-nilai dan ajaran Islam. Dengan memadukan cinta kasih, perhatian, dan kearifan Islam, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak secara holistik.

1. Fondasi Cinta dan Kasih Sayang

Langkah Bijak Mendidik Anak yang pertama adalah Fondasi cinta dan kasih sayang, dalam Islam membentuk pondasi utama dalam hubungan antara individu, terutama dalam konteks keluarga. Ajaran Islam menggarisbawahi pentingnya memberikan kasih sayang dan cinta dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan orang tua dan anak.

Islam mengajarkan bahwa kasih sayang dan cinta orang tua kepada anak adalah kewajiban yang harus dipenuhi dengan sepenuh hati. Dalam hadist, Rasulullah SAW menyatakan bahwa Allah lebih mencintai hamba-Nya yang penyayang terhadap anak-anaknya. Memberikan kasih sayang kepada anak adalah cara untuk menumbuhkan generasi yang kuat dan berakhlak mulia.

Cinta dalam Islam juga mencakup pengampunan dan kesabaran. Menunjukkan kesabaran terhadap kesalahan anak atau anggota keluarga lainnya, serta kemampuan untuk memberikan pengampunan, adalah bagian dari ekspresi kasih sayang yang mendalam. Allah dikenal sebagai Al-Ghafur (Maha Pengampun), dan umat Islam diajarkan untuk meneladani sifat pengampunan ini.

Islam melarang keras kekerasan dan perlakuan tidak adil terhadap anak atau anggota keluarga. Kasih sayang dalam Islam diterjemahkan dalam perlakuan adil, penuh kelembutan, dan menjauhi segala bentuk kekerasan.

Mendoakan kebaikan dan keselamatan untuk anak adalah manifestasi cinta dan kasih sayang dalam Islam. Orang tua diajarkan untuk berdoa agar anak-anaknya menjadi anak yang saleh dan salehah, yang berbakti kepada Allah dan orang tua.

2. Pengenalan pada Aspek Spiritual

Pengenalan pada aspek spiritual pada anak dalam Islam merupakan upaya untuk membangun dasar keimanan dan ketakwaan sejak usia dini. Pendidikan spiritual memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral anak-anak, serta membantu mereka mengembangkan hubungan yang kuat dengan Allah SWT.

Dari usia dini, anak-anak perlu dikenalkan pada keberadaan Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Orang tua dapat membacakan kisah-kisah yang menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah, memberikan pengertian bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya.

Pengenalan pada aspek spiritual mencakup pendidikan tentang shalat dan ibadah lainnya. Sejak anak mulai mampu berdiri, orang tua dapat membimbing mereka dalam melakukan gerakan-gerakan shalat, menjelaskan arti doa-doa yang dibacakan, dan merangsang rasa khusyu’.

Kisah-kisah tentang Nabi dan tokoh-tokoh Islami adalah sarana yang baik untuk membangun kesadaran spiritual pada anak. Memahamkan mereka tentang akhlak dan sikap mulia yang ditunjukkan oleh para nabi dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi perilaku sehari-hari.

Mengajarkan anak untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah adalah bagian dari pendidikan spiritual. Ini dapat dilakukan dengan mengakui dan bersyukur atas setiap kebaikan dan nikmat yang mereka terima.

Dalam komunikasi sehari-hari, orang tua dapat menggunakan bahasa positif yang mencerminkan nilai-nilai spiritual. Misalnya, mengucapkan bismillah sebelum melakukan sesuatu atau bersyukur dengan mengucap alhamdulillah.

Penting untuk diingat bahwa pendidikan spiritual pada anak perlu dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan tahap perkembangan dan pemahaman mereka. Dengan memberikan pengenalan yang baik pada aspek spiritual dalam Islam, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki keimanan yang kokoh dan kesadaran spiritual yang mendalam.

3. Pendidikan Karakter dan Etika

Pendidikan karakter dan etika pada anak dalam Islam memiliki peran sentral dalam membentuk pribadi yang bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat. Islam mendorong pembentukan karakter yang kuat dan etika yang baik, dan mengajarkan berbagai nilai-nilai moral yang harus diinternalisasi oleh anak-anak.

Islam mengajarkan pentingnya kejujuran dalam segala aspek kehidupan. Orang tua harus mengajarkan anak untuk selalu berkata jujur, menghargai kejujuran, dan menanamkan nilai-nilai kebenaran dalam perilaku mereka.

Kesabaran adalah sifat yang sangat dihargai dalam Islam. Anak-anak perlu diajarkan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan, kesulitan, dan tantangan. Rasulullah SAW memberikan contoh kesabaran yang luar biasa dalam berbagai situasi kehidupan.

Memberikan dan berbagi merupakan nilai-nilai yang dihargai dalam Islam. Anak-anak perlu diajarkan untuk bersikap bermurah hati, baik dalam memberikan bantuan fisik maupun dalam memberikan kebaikan kepada orang lain.

Orang tua memiliki peran penting sebagai teladan dalam pendidikan karakter. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua, oleh karena itu, orang tua perlu menunjukkan sikap dan perilaku yang positif.

Melalui pendidikan karakter dan etika dalam Islam, anak-anak diharapkan dapat membentuk kepribadian yang berintegritas, memiliki moralitas yang baik, dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Pendidikan ini tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pengembangan kecerdasan emosional dan spiritual anak-anak.

4. Keseimbangan dalam Dunia dan Akhirat

Pendidikan dunia dan akhirat dalam Islam adalah dua aspek penting yang perlu diberikan perhatian agar tercapai keseimbangan dalam pembentukan pribadi anak. Pendidikan dunia menyangkut pengetahuan, keterampilan, dan persiapan anak untuk kehidupan di dunia ini, sedangkan pendidikan akhirat menekankan pada persiapan spiritual dan kesejahteraan di akhirat.

Islam mengajarkan pentingnya berdoa dan melakukan amal saleh. Anak perlu diajarkan untuk memahami bahwa meskipun berusaha keras dalam pendidikan dunia, mereka juga harus senantiasa berdoa dan berusaha melakukan amal saleh sebagai persiapan untuk kehidupan akhirat.

Anak perlu diajarkan untuk bersikap adil dan bertanggung jawab, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Keseimbangan ini melibatkan pengembangan sikap yang seimbang antara mencapai keberhasilan dalam kehidupan dunia dan melaksanakan kewajiban agama dengan penuh tanggung jawab.

Membantu anak mengembangkan keahlian dan bakatnya merupakan bagian dari pendidikan dunia, sementara memberikan waktu untuk mendalami ilmu agama dan beribadah adalah bagian dari pendidikan akhirat. Keseimbangan ini memungkinkan mereka untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat di dunia dan mengukir prestasi di akhirat.

Mencapai keseimbangan dalam pendidikan dunia dan akhirat pada anak dalam Islam adalah suatu tantangan yang memerlukan pemahaman dan dukungan yang baik dari orang tua, guru, dan lingkungan sekitarnya. Dengan memberikan perhatian pada kedua aspek ini, anak dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang secara holistik.

5. Mendukung Keingintahuan Anak

Mendukung keingintahuan anak dalam Islam merupakan konsep yang ditekankan dalam ajaran agama untuk mengembangkan potensi intelektual dan rasa ingin tahu anak. Islam mendorong umatnya untuk mencari ilmu dan memperoleh pengetahuan sebagai bentuk ibadah.

Islam memberikan penekanan yang besar pada pendidikan dan pengetahuan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, laki-laki maupun perempuan.” Oleh karena itu, orang tua dan pendidik perlu memberikan dukungan penuh terhadap keingintahuan anak dalam mencari ilmu.

Menyediakan buku-buku, materi bacaan, dan sumber-sumber pengetahuan Islam yang relevan dengan usia anak dapat merangsang keingintahuan mereka terhadap agama. Ini dapat melibatkan cerita-cerita Islami, buku mengenai sejarah Islam, atau sumber-sumber lain yang dapat menumbuhkan rasa cinta pada ilmu agama.

Anak-anak seringkali menunjukkan rasa ingin tahu melalui pertanyaan-pertanyaan mereka. Orang tua dan pendidik dapat menciptakan lingkungan yang terbuka dan mendukung agar anak merasa nyaman untuk bertanya. Diskusi-diskusi mengenai ajaran agama, nilai-nilai moral, dan konsep-konsep keislaman dapat merangsang keingintahuan anak.

Menggunakan metode pengajaran yang menarik dan interaktif dapat membantu mempertahankan perhatian anak terhadap materi pelajaran. Misalnya, cerita-cerita Islami yang menarik, permainan edukatif, atau kegiatan proyek dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendukung keingintahuan anak.

Memberikan pujian dan dukungan saat anak menunjukkan minat dan keingintahuannya dapat memotivasi mereka untuk terus belajar. Ini dapat menciptakan lingkungan yang positif terkait dengan pencarian ilmu dan keislaman.

Setiap anak memiliki cara dan kecepatan belajar yang berbeda. Penting untuk menghormati proses pembelajaran masing-masing anak dan memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman mereka.

Nah itu tadi beberapa Langkah Bijak Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam, Bagi Ayah Bunda yang ingin putra/putri nya Aqiqah bisa klik link di bawah.

Klik disini untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat

ARTIKELUNCATEGORIZED·18/03/2024

Perbuatan yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa: Menghindari Jatuh ke Dalamnya. Puasa adalah salah satu kewajiban utama umat Muslim di bulan Ramadan. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa juga mengajarkan kepatuhan, kesabaran, dan kebersamaan dalam kebaikan. Namun, dalam pelaksanaannya, ada beberapa perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa, bahkan hingga membatalkannya sama sekali.

Berikut adalah beberapa perbuatan yang perlu dihindari agar pahala puasa tetap terjaga:

Berbohong atau Berkata Dusta

Menjaga kejujuran dalam segala aspek kehidupan merupakan bagian penting dari ajaran Islam, dan bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan hal ini. Selama puasa, kita harus memperhatikan tidak hanya apa yang kita ucapkan, tetapi juga tindakan kita. Berbohong atau melakukan tindakan yang tidak jujur tidak hanya merugikan diri sendiri. Tetapi juga merusak nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam agama kita.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan kebohongan dan perbuatan yang buruk, maka Allah tidak butuh akan dia meninggalkan makanannya dan minumannya.” (HR. Bukhari). Oleh karena itu, dalam menjalankan ibadah puasa, kita harus tetap berpegang teguh pada kejujuran dalam segala hal.

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali godaan untuk berbohong bisa muncul dalam situasi yang sulit atau ketika kita ingin menghindari konsekuensi dari kebenaran. Namun, sebagai umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, kita harus mampu menahan diri dan memilih jalan kejujuran dalam setiap situasi.

Kejujuran tidak hanya merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT, tetapi juga merupakan fondasi dari hubungan yang sehat dengan sesama manusia. Dengan berpegang teguh pada kejujuran, kita membangun kepercayaan dan menghormati hak-hak orang lain. Selama bulan Ramadan, mari kita tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya kejujuran dalam semua tindakan dan perkataan kita, sehingga puasa kita menjadi lebih bermakna dan diterima di sisi Allah SWT.

Berbuat Dzalim

Berbuat dzalim atau menzalimi orang lain juga dapat mengurangi pahala puasa. Dalam Islam, menjaga keadilan dan menghindari penindasan adalah ajaran yang sangat ditekankan. Hal ini mencakup tidak hanya tindakan langsung seperti mencuri atau menipu, tetapi juga meliputi perlakuan tidak adil, penganiayaan, dan eksploitasi terhadap orang lain. Selama bulan Ramadan, ketika kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita juga harus memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya banyak orang yang berpuasa, hanya mendapat lapar dan dahaga saja.” (HR. Ibnu Majah). Ini menunjukkan pentingnya menjauhi segala bentuk penindasan atau perlakuan tidak adil terhadap sesama manusia.

Menzalimi orang lain tidak hanya merugikan korban, tetapi juga merusak diri kita sendiri. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pahala ibadah puasa kita dan menghalangi kelancaran ibadah kita. Oleh karena itu, selama bulan Ramadan dan juga dalam kehidupan sehari-hari, marilah kita menjauhi segala bentuk dzalim dan berupaya untuk menjadi individu yang adil dan berempati terhadap orang lain. Dengan demikian, kita tidak hanya memperoleh pahala yang lebih besar di sisi Allah SWT, tetapi juga membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Memiliki Sikap Buruk

Sikap buruk seperti marah, sombong, atau bermusuhan dapat merusak nilai-nilai ibadah puasa kita. Ketika kita berpuasa, kita diharapkan untuk mengendalikan emosi dan menjaga kesabaran serta kebaikan hati. Marah dan sikap negatif lainnya dapat mengganggu keseimbangan spiritual kita dan mengurangi manfaat yang kita peroleh dari ibadah puasa.

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang di antara kamu sedang berpuasa, maka janganlah berkata kotor dan janganlah bertindak tidak sopan. Jika ada yang memaki atau memerangimu, maka katakanlah, ‘Aku sedang berpuasa.’” (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga perilaku dan sikap yang baik sepanjang waktu.

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk memelihara kesopanan dan menjauhi perkataan kasar serta perilaku yang tidak pantas, terutama saat kita berpuasa. Bahkan ketika kita dihadapkan pada situasi yang menantang atau orang lain memprovokasi kita, kita harus tetap tenang dan mengingatkan diri sendiri bahwa kita sedang melaksanakan ibadah puasa. Dengan menjaga sikap yang baik dan mengendalikan emosi, kita tidak hanya memperoleh manfaat spiritual yang lebih besar dari ibadah puasa. Tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis di sekitar kita.

Mengabaikan Kewajiban Shalat

Shalat adalah tiang agama dan merupakan kewajiban yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Melalaikan shalat atau meninggalkan kewajiban shalat secara sengaja dapat mengurangi pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jumat tiga kali tanpa alasan yang dibenarkan, maka Allah akan menutup hatinya.” (HR. Ahmad).

Penting untuk memahami bahwa shalat adalah salah satu rukun Islam yang utama dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim. Shalat bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, memperkuat iman, dan memperbaiki hubungan spiritual kita.

Meninggalkan shalat secara sengaja menunjukkan sikap lalai dan kurangnya penghargaan terhadap perintah Allah SWT. Hal ini dapat mengurangi nilai ibadah puasa kita karena puasa yang diterima oleh Allah SWT akan terkait erat dengan kepatuhan kita terhadap seluruh ajaran Islam, termasuk kewajiban shalat.

Rasulullah SAW telah mengingatkan umatnya tentang pentingnya menjaga shalat sebagai bagian integral dari kehidupan beragama. Dengan meninggalkan shalat, kita tidak hanya mengabaikan hubungan kita dengan Allah SWT, tetapi juga membahayakan keadaan spiritual kita.

Dalam menjalankan puasa, penting bagi umat Muslim untuk menjaga kesucian hati dan perilaku mereka. Perbuatan yang menyimpang dari tuntunan agama Islam dapat mengurangi nilai ibadah puasa. Oleh karena itu, marilah kita berusaha menjauhi Perbuatan yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa dan semoga kita mendapatkan manfaat spiritual yang sebenarnya dari ibadah Ramadan ini.

Untuk pemesanan Aqiqah praktis dan hemat bisa klik disini.

Peran Komunitas dalam Aqiqah

ARTIKELPARENTING·12/03/2024

Mengontrol Anak untuk Tidak Berkata Buruk: Pentingnya Mendidik dengan Kasih Sayang dan Teladan Positif.

Bicara kasar, umpatan, atau kata-kata yang tidak pantas seringkali menjadi masalah dalam pembentukan karakter anak. Sangat penting bagi orang tua untuk mengontrol anak agar tidak berkata buruk. Bukan hanya untuk menjaga sopan santun, tetapi juga untuk membentuk pola komunikasi yang sehat dan mengembangkan empati. Berikut ini beberapa strategi yang bisa diimplementasikan untuk membantu anak mengontrol kata-kata mereka:

Memberikan Teladan Positif

Anak-anak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitar mereka. Ini adalah alasan mengapa penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka. Berbicara dengan sopan dan menghindari penggunaan kata-kata kasar adalah langkah pertama yang penting untuk membantu anak-anak belajar berkomunikasi dengan baik.

Saat orang tua berbicara dengan sopan, anak-anak akan lebih cenderung meniru perilaku tersebut dan memperoleh keterampilan berkomunikasi yang positif. Selain itu, memberikan pujian dan penghargaan saat anak-anak berbicara dengan sopan juga dapat memperkuat perilaku tersebut dan mendorong mereka untuk terus berkomunikasi dengan baik. Dengan menjadi teladan yang baik dalam berkomunikasi. Orang tua dapat membantu membentuk kemampuan berbicara dan berkomunikasi yang positif pada anak-anak mereka.

Berbicara Tentang Pentingnya Bahasa yang Baik

Mengajarkan anak tentang pentingnya menggunakan bahasa yang baik dan sopan adalah langkah penting dalam membentuk kepribadian mereka. Salah satu hal yang perlu dipahami oleh anak adalah bagaimana kata-kata dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Anak perlu diberitahu bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk membuat orang merasa senang, sedih, marah, atau bahkan terluka.

Dengan memilih kata-kata dengan bijaksana, anak dapat mempengaruhi hubungan mereka dengan orang lain. Misalnya, menggunakan kata-kata yang sopan dan menghargai bisa membuat orang lain merasa dihormati dan dihargai. Di sisi lain, kata-kata kasar atau menghina dapat menyakiti perasaan orang lain dan merusak hubungan.

Selain itu, memilih kata-kata dengan bijaksana juga membantu anak untuk mengungkapkan diri dengan lebih baik. Ketika mereka belajar untuk memilih kata-kata yang tepat. Mereka dapat menyampaikan pikiran dan perasaan mereka dengan jelas tanpa menyakiti perasaan orang lain.

Mengontrol Lingkungan

Penting bagi orang tua untuk memantau lingkungan di sekitar anak-anak mereka. Ini termasuk menghindari paparan anak-anak pada konten atau situasi yang mendorong penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas.

Dalam dunia digital yang semakin canggih ini, anak-anak sering terpapar pada berbagai konten di media sosial, televisi, atau internet yang mungkin tidak cocok untuk mereka. Konten-konten tersebut seringkali mengandung kata-kata kasar atau tidak pantas yang dapat memengaruhi cara berbicara dan berperilaku anak-anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi anak-anak dari paparan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memantau aktivitas online anak-anak, memfilter atau memblokir konten yang tidak sesuai, dan mengajarkan mereka untuk memilih konten yang aman dan positif.

Selain itu, orang tua juga dapat berperan sebagai contoh yang baik dengan menghindari penggunaan kata-kata kasar di hadapan anak-anak dan memastikan bahwa lingkungan di rumah tetap santun dan positif. Dengan demikian, anak-anak akan lebih cenderung meniru perilaku yang baik dan memilih kata-kata dengan bijaksana dalam berkomunikasi.

Memberikan Konsekuensi yang Jelas

penting bagi orang tua untuk menetapkan aturan tentang penggunaan bahasa yang pantas dan memberikan konsekuensi yang jelas jika aturan tersebut dilanggar. Misalnya, orang tua dapat menetapkan larangan menggunakan gadget jika anak menggunakan kata-kata kasar, atau membatasi waktu bermain mereka.

Dengan menetapkan aturan ini, anak-anak akan memahami, bahwa penggunaan bahasa yang sopan adalah hal yang penting dan bahwa melanggar aturan tersebut akan memiliki konsekuensi yang serius. Konsekuensi seperti larangan menggunakan gadget atau batasan waktu bermain bisa menjadi pengingat bagi anak-anak tentang pentingnya memilih kata-kata dengan bijaksana.

Selain menetapkan aturan, penting juga bagi orang tua untuk konsisten dalam menerapkan konsekuensi jika aturan dilanggar. Ini akan membantu menguatkan aturan dan memberikan sinyal jelas kepada anak-anak, tentang apa yang diperlukan dari mereka dalam menggunakan bahasa dengan benar.

Menyediakan Sumber Informasi yang Baik

Memberikan anak akses pada bahan bacaan atau tontonan yang mengajarkan nilai-nilai positif. Tentang komunikasi yang sehat dan cara menyelesaikan konflik tanpa harus menggunakan kata-kata kasar. Ini dapat dilakukan dengan memilih buku-buku atau film-film yang menggambarkan karakter yang berkomunikasi dengan sopan dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.

Buku anak-anak yang mengangkat tema tentang pentingnya berbicara dengan sopan, mendengarkan dengan baik, dan menemukan solusi tanpa kekerasan adalah pilihan yang bagus. Dengan membaca buku-buku ini bersama anak, orang tua dapat memulai percakapan yang mendalam tentang nilai-nilai tersebut dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, memilih tontonan yang memperlihatkan karakter-karakter yang menggunakan bahasa yang baik dan menyelesaikan konflik dengan cara yang positif juga dapat membantu membentuk pola pikir anak tentang komunikasi yang sehat. Film-film animasi atau acara televisi yang memperlihatkan karakter-karakter yang berkomunikasi dengan baik dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak.

Untuk pemesanan Aqiqah praktis dan hemat bisa klik disini.

ARTIKELUNCATEGORIZED·12/03/2024

tips dan trik Agar puasa kita tidak  terasa berat

ada beberapa kunci agar kita tidak merasakan berat dalam berpuasa salah satunya dengan kita menyibukkan diri dengan begitu kita tidak berfikir bahwa kita sedang berpuasa, Puasa sendiri adalah praktik ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bagian dari ajaran agama Islam. Ini adalah salah satu pilar utama dalam Islam yang diwajibkan bagi mereka yang telah mencapai usia pubertas dan memiliki kondisi kesehatan yang memadai.

Selama bulan Ramadhan, umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas yang melanggar puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa Ramadhan bukan hanya menyangkut menahan lapar dan haus, tetapi juga mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan pengorbanan.

Puasa tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Ini adalah waktu untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan Allah SWT, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan oleh Islam.

Selama bulan puasa, umat Muslim juga diharapkan untuk meningkatkan ibadah mereka, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, dan melakukan amal kebajikan lainnya. Puasa adalah waktu yang diberkahi di mana umat Muslim berusaha untuk memperbaiki diri, membersihkan jiwa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga memiliki makna sosial yang penting. Ini adalah waktu untuk berbagi dengan sesama, merasakan empati terhadap mereka yang kurang beruntung, dan memperkuat hubungan antaranggota komunitas Muslim.

Secara keseluruhan, puasa adalah praktik ibadah yang kaya makna dan bernilai tinggi dalam agama Islam. Ini adalah waktu yang dinantikan dengan antusiasme oleh umat Muslim di seluruh dunia, di mana mereka berusaha untuk mendapatkan keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT.

ada beberapa tips dan trik Agar puasa kita tidak  terasa berat sebagai berikut

1. Mulailah puasa dengan Niat yang Kuat

Sebelum memulai puasa, pastikan niat Anda benar-benar kuat dan tulus untuk beribadah kepada Allah SWT. Niat yang kuat akan membantu Anda bertahan dan menjalani puasa dengan penuh kesadaran.

2. Sajurkan Sahur dengan Makanan Bergizi

Sahur adalah waktu penting sebelum puasa dimulai. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk memberikan energi yang cukup selama puasa.

3. Hindari Makanan yang Berlemak dan Berat saat Berbuka puasa

Saat berbuka puasa, hindari makanan yang berlemak dan berat. Pilihlah makanan ringan dan seimbang untuk mencegah gangguan pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh.

4. Minum Air Putih Secukupnya

Pastikan Anda minum air putih secukupnya saat berbuka puasa dan selama malam hari. Hindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi.

5. Beristirahat dan Menjaga Kesehatan Tubuh

Beristirahat yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh sangat penting selama bulan puasa. Jaga pola tidur yang teratur dan hindari aktivitas yang terlalu berat agar tetap bugar dan sehat selama menjalani puasa.

6. Gunakan Waktu Luang untuk Ibadah

Manfaatkan waktu luang yang ada selama bulan puasa untuk meningkatkan ibadah Anda. Luangkan waktu untuk membaca Al-Quran, berdzikir, atau melakukan amal kebajikan lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

7. Berbagi dengan Sesama

Jangan lupa untuk berbagi rezeki Anda dengan sesama selama bulan puasa. Berikan sedekah atau bantu mereka yang membutuhkan untuk merasakan keberkahan dan berkahnya bulan Ramadhan.

8. Tetap Tenang dan Sabar

Puasa adalah waktu untuk meningkatkan kesabaran dan keteguhan hati. Hadapi setiap tantangan dengan sikap yang tenang dan sabar, serta percaya bahwa Allah SWT akan memberikan kekuatan kepada Anda untuk melewatinya.

Dengan menerapkan tips dan trik ini, diharapkan Anda dapat menjalani puasa dengan nyaman dan penuh keberkahan. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah Anda. Amin.

Untuk pemesanan Aqiqah praktis dan hemat bisa klik disini.

Peran Komunitas dalam Aqiqah

SHARE THIS  Facebook Twitter WhatsApp Pin It

  • Home
  • artikel
  • Membantu Anak Anda Berkomunikasi dengan Lancar

Membantu Anak Anda Berkomunikasi dengan Lancar

ARTIKELPARENTING·02/02/2024

Membantu Anak Anda Berkomunikasi dengan Lancar: Kunci untuk Kesuksesan Masa Depan Mereka.

Kemampuan berkomunikasi yang lancar adalah keterampilan penting yang akan membuka pintu kesuksesan bagi anak-anak dalam kehidupan mereka. Dengan kemampuan berbicara yang baik, anak-anak dapat menyampaikan gagasan, berinteraksi dengan orang lain, dan membangun hubungan yang kuat. Namun, bagi sebagian anak, mengembangkan kemampuan komunikasi yang lancar mungkin memerlukan bantuan ekstra dari orang tua dan pengasuh mereka.

Aktif Mendengarkan

Menjadi pendengar yang baik bagi anak-anak adalah kunci dalam membentuk hubungan yang sehat dan membangun kepercayaan. Ketika orang tua memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan oleh anak-anak mereka, itu menunjukkan bahwa mereka dihargai dan dipedulikan. Anak-anak merasa lebih nyaman untuk berbicara ketika mereka tahu bahwa orang tua mereka benar-benar mendengarkan.

Ketika anak merasa didengar dan dihargai oleh orang tua mereka, mereka lebih cenderung untuk membangun komunikasi yang terbuka dan jujur. Mereka juga lebih mungkin untuk mencari dukungan dari orang tua ketika mereka menghadapi masalah atau kesulitan dalam hidup mereka. Oleh karena itu, menjadi pendengar yang baik adalah suatu investasi dalam hubungan orang tua-anak yang kuat dan saling mendukung.

Berikan Contoh yang Baik

Anak-anak memang sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, termasuk dalam hal berkomunikasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik dalam berbicara. Menggunakan bahasa yang jelas dan tepat adalah langkah pertama dalam membimbing anak-anak tentang bagaimana berkomunikasi dengan baik dan efektif.

Orang tua harus menghindari menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak pantas atau kasar, karena anak-anak dapat meniru pola bahasa ini tanpa memahami konsekuensinya. Ketika orang tua menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati, anak-anak akan belajar bahwa komunikasi yang baik membutuhkan penggunaan kata-kata yang sesuai dan tidak merugikan orang lain.

Ajarkan Keterampilan Bahasa

Luangkan waktu untuk secara aktif mengajarkan anak-anak Anda tentang keterampilan bahasa merupakan investasi penting dalam perkembangan mereka. Anda dapat melakukan ini dengan mengajarkan mereka pengucapan kata-kata yang benar, tata bahasa yang tepat, dan memperkaya kosakata mereka. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan situasi sehari-hari sebagai kesempatan untuk belajar.

Anda bisa membuat permainan yang melibatkan penggunaan bahasa, seperti tebak-tebakan kata, menyusun cerita bersama-sama, atau bernyanyi lagu-lagu anak-anak. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya akan membantu memperkaya kosakata anak-anak, tetapi juga meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengar mereka.

Dengan meluangkan waktu untuk mengajarkan keterampilan bahasa kepada anak-anak secara aktif, Anda membantu membangun dasar yang kuat bagi perkembangan bahasa dan komunikasi mereka. Hal ini akan memberi mereka keuntungan yang besar di sekolah dan kehidupan sehari-hari, serta memperkaya pengalaman mereka secara keseluruhan.

Dorong Ekspresi Diri

Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka sendiri dengan bebas merupakan langkah penting dalam perkembangan kemampuan berkomunikasi mereka. Dorong mereka untuk berbicara tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman pribadi mereka tanpa takut atau rasa malu. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk menyampaikan ide dan gagasan secara jelas dan terperinci.

Ketika anak-anak merasa didukung untuk berbicara tentang apa yang mereka rasakan dan pikirkan, mereka belajar untuk menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat mereka. Ini membantu mereka memperluas kosakata mereka, memperbaiki keterampilan berbicara mereka, dan mengasah kemampuan untuk mengungkapkan ide dengan lebih baik.

Permainan Peran

Permainan peran merupakan metode yang sangat efektif untuk membantu anak-anak mempraktikkan keterampilan berkomunikasi mereka. Dengan bermain peran dalam situasi-situasi sehari-hari, seperti berbelanja di toko atau menghadapi konflik dengan teman, anak-anak dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan efektif dalam berbagai konteks.

Dalam permainan peran, anak-anak dapat memainkan peran yang berbeda-beda, baik sebagai pembeli maupun penjual di toko, atau sebagai teman yang terlibat dalam konflik. Dengan memainkan peran tersebut, mereka dapat mengasah keterampilan berbicara, mendengar, serta menanggapi dengan baik.

Permainan peran juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang empati dan memahami sudut pandang orang lain. Melalui permainan ini, mereka dapat memahami bagaimana perasaan dan pikiran orang lain dalam situasi tertentu, yang merupakan keterampilan penting dalam berkomunikasi secara efektif.

Bersabar dan Memberi Dukungan

Setiap anak akan mengembangkan keterampilan berkomunikasi mereka dengan kecepatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk bersabar dan memberikan dukungan yang konsisten selama proses ini berlangsung. Berikan pujian dan dorongan saat anak berhasil berkomunikasi dengan baik, dan berikan bantuan tambahan jika mereka mengalami kesulitan.

Namun, jika anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, penting bagi orang tua untuk memberikan bantuan tambahan dengan cara yang mendukung. Ini bisa berupa memberikan contoh cara menyampaikan pesan dengan lebih jelas, memberikan umpan balik konstruktif, atau bahkan mempraktikkan keterampilan berbicara bersama-sama.

Selain itu, orang tua juga perlu memahami bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Beberapa anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menguasai keterampilan berkomunikasi, sementara yang lain mungkin belajar dengan cepat. Oleh karena itu, bersabarlah dan tunjukkan pemahaman kepada anak-anak Anda saat mereka belajar dan berkembang.

Untuk pemesanan Aqiqah praktis dan hemat bisa klik disini

Peran Komunitas dalam Aqiqah

ARTIKELSEPUTAR AQIQAH·02/02/2024

Pentingnya Aqiqah sebagai Sunnah: Mewujudkan Tradisi Islami dalam Keluarga. Islam sebagai agama yang sempurna memberikan petunjuk hidup melalui ajaran-ajaran-Nya yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis. Salah satu tradisi Islami yang penting dan dijalankan sebagai sunnah Rasulullah adalah aqiqah. Aqiqah memiliki signifikansi yang mendalam dalam membentuk spiritualitas, solidaritas, dan tanggung jawab dalam keluarga Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa aqiqah dianggap sebagai sunnah yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Memperkuat Ketaatan pada Sunnah Rasulullah

Aqiqah bukan hanya tentang upacara formal, tetapi juga menciptakan kenangan berharga dalam keluarga. Momen-momen kebersamaan, doa bersama, dan canda tawa saat merayakan aqiqah akan menjadi bagian dari memorabilia keluarga yang membekas dalam ingatan anak-anak hingga dewasa. Aqiqah menjadi panggung bagi keluarga untuk merayakan cinta, kebahagiaan, dan kebersamaan.

Doa bersama juga menjadi bagian integral dari perayaan aqiqah. Keluarga dapat berkumpul untuk melakukan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran anggota baru dalam keluarga. Doa ini juga menjadi wadah untuk memohon perlindungan, kesehatan, dan kebahagiaan bagi bayi yang baru lahir.

Memperkuat Ikatan Keluarga

Berbagi hidangan aqiqah bersama-sama tidak hanya menguatkan ikatan keluarga, tetapi juga menciptakan atmosfer kekeluargaan yang hangat dan mendalam. Saat semua anggota keluarga duduk bersama untuk menikmati hidangan yang telah mereka persiapkan bersama, tercipta momen kebersamaan yang berharga. Percakapan ringan, tawa, dan kebahagiaan yang dirasakan selama makan bersama akan menjadi kenangan indah yang melekat dalam ingatan.

Kebersamaan selama aqiqah juga dapat melibatkan kegiatan amal. Keluarga dapat berbagi makanan yang mereka siapkan dengan tetangga, saudara yang membutuhkan, atau orang-orang yang kurang beruntung. Ini bukan hanya menciptakan solidaritas dalam keluarga, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai sosial dan kepedulian kepada anggota keluarga, terutama kepada generasi muda.

Berbagi Sedekah dengan Sesama

Aqiqah tidak hanya membawa kebahagiaan bagi keluarga, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Sebagian dari daging hewan kurban yang dihasilkan dari perayaan aqiqah dapat disalurkan kepada fakir miskin dan orang-orang yang berada dalam kebutuhan.

Dengan berbagi sebagian dari daging hewan kurban, keluarga yang merayakan aqiqah aktif mengamalkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang diajarkan oleh Islam. Prinsip saling berbagi, kepedulian, dan tolong-menolong merupakan ajaran utama dalam agama Islam, dan aqiqah memberikan peluang nyata untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Memberikan Nama dan Doa Untuk Sang Bayi

Melalui aqiqah, bayi diberi nama sesuai dengan tradisi Islam, yang memiliki makna lebih dari sekadar tindakan formal. Proses pemberian nama ini tidak hanya merupakan bagian dari adat istiadat, tetapi juga sebuah bentuk doa yang penuh makna. Saat orang tua memberikan nama pada bayi mereka, itu sekaligus menjadi doa untuk keberkahan, keselamatan, dan kebahagiaan bagi sang anak.

Pemilihan nama dalam Islam sangat ditekankan untuk memiliki makna yang baik dan positif. Nama tersebut mencerminkan harapan orang tua terhadap masa depan anak, serta nilai-nilai yang ingin mereka tanamkan dalam kepribadian anak tersebut. Dengan memberikan nama yang penuh makna, orang tua berharap agar anak mereka tumbuh menjadi individu yang berbudi luhur, bertakwa, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Memenuhi Hak-hak Anak

Aqiqah adalah salah satu tradisi penting dalam Islam yang mencakup hak-hak anak, termasuk hak-hak ekonomi. Dalam ajaran Islam, aqiqah adalah tindakan penyisihan sebagian dari harta untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk perencanaan keuangan untuk masa depan mereka. Ini menciptakan dasar yang kuat dalam hal ekonomi dan menunjukkan tanggung jawab orang tua terhadap kesejahteraan anak-anak mereka.

Melalui aqiqah, orang tua menunjukkan kesediaan mereka untuk menyisihkan sebagian dari harta mereka untuk kepentingan anak-anak mereka. Tindakan ini tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga menegaskan pentingnya mengatur keuangan keluarga secara bijaksana. Dengan menyisihkan sebagian harta untuk aqiqah, orang tua berinvestasi dalam masa depan anak-anak mereka, membantu mereka memulai hidup dengan lebih baik.

Menciptakan Kenangan Berharga dalam Keluarga

Ketika keluarga berkumpul untuk merayakan aqiqah, suasana penuh kehangatan dan keakraban tercipta. Anak-anak akan merasakan kasih sayang orang tua mereka dan kebersamaan dengan anggota keluarga lainnya. Mereka akan melihat bagaimana orang tua mereka bersyukur atas kelahiran mereka dan berdoa untuk masa depan yang cerah. Semua itu menciptakan ikatan emosional yang kuat dalam keluarga.

Selama perayaan aqiqah, anak-anak juga belajar tentang nilai-nilai seperti rasa syukur, kedermawanan, dan kebersamaan. Mereka menyaksikan bagaimana keluarga mereka saling mendukung dan berbagi kebahagiaan satu sama lain. Ini adalah pengalaman yang memperkaya pembentukan karakter mereka dan mengajarkan mereka tentang pentingnya hubungan keluarga yang erat.

Untuk pemesanan Aqiqah praktis dan hemat bisa klik disini

Peran Komunitas dalam Aqiqah

Mengenal Hijr Ismail

Mengenal Hijr Ismail

Hijir Ismail adalah sebuah tempat sebelah utara bangunan Ka’bah, berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh Nabi Ismail alaihissalam, termasuk bangunan suci umat Islam. Ka’bah sendiri secara keseluruhan dibangun oleh Nabi Ibrahim, kemudian datanglah nabi Ismail membantu bapaknya, dengan membawa batu. Batu-batu yang dikumpulkan, dalam bahasa Arab disebut hijir. Oleh karena itu bagian ka’bah yang dibangun oleh nabi Ismail dinamakan Hijir Ismail alahissalam.

Sejarah

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘Alaihimassalam telah membangun Ka’bah secara sempurna termasuk di dalamnya Hijir ini. Kemudian dinding Ka’bah sempat roboh akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya. Kemudian pada tahun 606 M, kaum Quraisy merobohkan sisa dinding Ka’bah lalu merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurang dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai fondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihimassalam, akhirnya mereka mengeluarkan bagian bangunan Hijir dan sebagai gantinya mereka membangun dinding pendek, sebagai tanda bahwa ia termasuk di dalam Ka’bah. Hal ini dilakukan karena mereka telah memberikan syarat pada diri mereka sendiri untuk tidak akan menggunakan dana untuk pembangunan Ka’bah kecuali dari dana yang halal. Mereka tidak menerima biaya dari hasil pelacuran, tidak juga jual beli riba dan tidak juga dana dari menzalimi seseorang.

Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang dinding (maksudnya Hijir Ismail) “Apakah ia termasuk Ka’bah?” Dia menjawab, “Ya.” Saya bertanya, “Kenapa mereka tidak memasukkan ke dalam Ka’bah?” Dia menjawab, “Sesungguhnya kaummu kekurangan dana.”

— Bukhari (1584) dan Muslim (1333)

Beribadah di Hijir Ismail

Hijir Ismail adalah salah satu tempat dimakbulkannya sebuah do’a. Adapun beribadah di dalam Hijir Ismail hukumnya Sunnah, seperti yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah,

Aku pernah minta kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam agar diberi izin masuk Ka’bah untuk shalat didalamnya. Lalu dia membawa aku ke Hijir Ismail dan bersabda: “Salatlah di sini kalau ingin salat di dalam Ka’bah karena Hijir Ismail ini termasuk bagian Ka’bah.”

Kesunnahan ibadah di sini sifatnya berdiri sendiri, tidak ada kaitan dengan ibadah haji, seperti thawaf, dll.

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

Memahami Kecenderungan Anak Menurut Sunnah

ARTIKELPARENTING·22/01/2024

Memahami Kecenderungan Anak Menurut Sunnah. Pengasuhan anak merupakan amanah besar dalam Islam, dan panduan Sunnah Rasulullah menjadi landasan yang kokoh dalam membimbing dan memahami kecenderungan anak. Artikel ini akan menjelajahi beberapa ajaran Sunnah yang memberikan wawasan mendalam tentang kecenderungan anak, membantu orang tua untuk mendekati pengasuhan dengan kebijaksanaan dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

1. Pentingnya Menjadi Teladan yang Baik

Pentingnya menjadi teladan yang baik, atau “Khuluqin ‘Azeem” dalam bahasa Arab, adalah prinsip fundamental dalam Islam yang menekankan peran positif dan inspiratif yang harus dimainkan oleh individu, terutama orang tua, dalam membentuk karakter dan perilaku anak-anak. Frasa ini merujuk pada karakter yang agung, mulia, dan luar biasa.

Teladan yang baik memberikan contoh nyata tentang bagaimana seorang muslim seharusnya menjalani kehidupan sehari-hari. Anak-anak cenderung meniru perilaku dan nilai-nilai yang mereka lihat di lingkungan mereka. Oleh karena itu, menjadi teladan yang baik memberikan dorongan positif bagi anak-anak untuk mengembangkan karakter yang kuat dan bermoral.

Orang tua dapat membimbing anak-anak dalam perkembangan spiritual mereka. Praktik ibadah, kerja keras, dan keteguhan dalam menghadapi cobaan hidup dapat menjadi inspirasi untuk anak-anak dalam membangun hubungan yang kuat dengan Allah.

Saat menghadapi tantangan atau kebingungan, anak-anak cenderung melihat kepada orang dewasa sebagai sumber inspirasi dan panduan. Menjadi teladan yang baik memberikan kerangka referensi bagi anak-anak dalam mengatasi masalah, menunjukkan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam.

Menjadi teladan yang baik mencakup tanggung jawab terhadap tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban sehari-hari. Anak-anak belajar tentang kedisiplinan, kerja keras, dan tanggung jawab melalui contoh yang diberikan oleh orang tua atau tokoh yang dihormati.

2. Pentingnya Mendengarkan

Pentingnya Mendengarkan: Sam’i wal Basar wal Fu’ad merujuk pada konsep penting dalam Islam yang menekankan kebutuhan untuk mendengarkan dengan teliti dan penuh perhatian. Frasa ini terinspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan pendengaran (sam’i), penglihatan (basar), dan hati (fu’ad) sebagai anugerah Allah yang harus dimanfaatkan dengan baik.

Mendengarkan dengan teliti adalah kunci dalam komunikasi efektif. Dalam hubungan antarmanusia, termasuk dalam keluarga dan masyarakat, kemampuan mendengarkan yang baik membangun pemahaman yang lebih baik antara individu.

Mendengarkan dengan baik dapat mencegah terjadinya salah paham dan konflik. Dengan mendengarkan, seseorang dapat mengklarifikasi informasi dan memahami perspektif orang lain, mengurangi potensi konflik.

Mendengarkan dengan teliti adalah cara untuk memperoleh ilmu dan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai hal. Ini termasuk mendengarkan khotbah, kuliah, atau nasehat yang dapat membimbing seseorang menuju kebijaksanaan dan pemahaman yang lebih baik.

Mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian juga melibatkan pengendalian diri. Ini melatih seseorang untuk bersabar, tidak tergesa-gesa dalam memberikan respons, dan memberikan perhatian penuh kepada pembicara.

3. Menghormati dan Memahami Kepribadian Unik Anak

Memahami Kepribadian Unik Anak: Tashaffu’ bil-Mawaddah mencerminkan konsep dalam Islam yang menekankan perlunya menghormati dan memahami keunikan kepribadian setiap anak dengan penuh kasih sayang dan cinta.

Islam mengajarkan bahwa setiap anak diciptakan dengan keunikan dan kepribadian yang berbeda. Mendekati anak dengan penuh penghormatan berarti memahami dan menghormati perbedaan kepribadian mereka, tanpa mencoba untuk merubah mereka menjadi sesuatu yang mereka tidak.

Mempertimbangkan kepribadian unik anak juga melibatkan membantu mereka mengembangkan kemandirian. Dengan memberikan arahan dan dukungan yang tepat, orang tua dapat membimbing anak-anak menuju kemandirian dengan cara yang menghormati dan penuh kasih.

4. Memberi Tanggung Jawab Sesuai Kemampuan

Kullukum ra’in adalah prinsip dalam Islam yang diterjemahkan sebagai “Setiap dari kalian adalah pemimpin.” Frasa ini menekankan tanggung jawab individu atas dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya. Dengan kata lain, setiap orang bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan pribadinya.

Prinsip ini mengakui bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk membuat pilihan, namun, dengan kebebasan itu juga datang tanggung jawab untuk membuat keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab.

Mendorong kemandirian dan kemandirian finansial. Setiap individu diharapkan untuk bekerja keras, mengelola sumber daya dengan bijaksana, dan menjadi mandiri sejauh mungkin.

Mengajarkan bahwa setiap individu harus bertanggung jawab atas pengaruhnya terhadap lingkungannya, baik dalam konteks keluarga, masyarakat, atau lingkungan kerja.

Prinsip ini juga menyoroti konsep kepemimpinan yang adil, di mana setiap individu diharapkan untuk memperlakukan orang lain dengan adil, hormat, dan toleransi.

5. Mengajarkan Kemandirian 

Mengajarkan Kemandirian: Yu’allimu-humus sa’a merupakan konsep dalam Islam yang menekankan pentingnya mendidik dan mengajarkan anak-anak untuk menjadi mandiri. Frasa ini dapat diterjemahkan sebagai “mengajarkan mereka kemandirian” atau “mendidik mereka untuk mandiri. Kemandirian adalah kemampuan untuk membuat keputusan, mengelola diri sendiri, dan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan pribadi.

Mengajarkan kemandirian juga melibatkan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar dari pengalaman mereka sendiri. Hal ini mencakup mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka dan membiarkan mereka mengatasi tantangan dan kesulitan dengan bimbingan yang tepat.

Orang tua dan pendidik diharapkan untuk membimbing anak-anak dalam pengambilan keputusan yang bijaksana. Ini mencakup membantu mereka memahami konsekuensi dari pilihan yang mereka buat dan bagaimana memilih yang terbaik dalam situasi tertentu.

Konsep ini juga mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi anak-anak. Kemandirian mencakup kemampuan untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan menemukan solusi kreatif.

6. Mengajarkan Kesabaran dan Syukur

Mengajarkan Kesabaran dan Syukur: Sabr wal Shukr merujuk pada konsep dalam Islam yang mengajarkan pentingnya bersabar (sabr) dan bersyukur (shukr) dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan. Frasa ini mencerminkan dua sikap yang sangat dihargai dalam Islam dan dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Sabr dianggap sebagai salah satu karakteristik utama orang mukmin dan dihargai tinggi dalam Islam. Melalui sabr, seseorang dapat menjaga ketenangan hati dalam menghadapi tantangan dan ujian hidup.

Bersyukur adalah bentuk ibadah dan pengakuan bahwa segala sesuatu yang baik berasal dari Allah. Shukr mencerminkan kesadaran akan nikmat-Nya dan rasa terima kasih yang mendalam.

Konsep “Sabr wal Shukr” menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara kesabaran dan syukur. Ini berarti bersabar ketika diuji dan bersyukur ketika diberi nikmat.

Konsep “Sabr wal Shukr” membantu membangun kualitas pribadi yang kuat. Sabar mengajarkan ketahanan, sementara syukur mengajarkan rendah hati dan bersyukur atas segala yang dimiliki.

Nah itu tadi beberapa penjelasan tentang Memahami Kecenderungan Anak Menurut Sunnah.

Klik disini untuk pemesanan Aqiqah Nurul Hayat.

Peran Komunitas dalam Aqiqah

Hukum Umroh dari Ihram Sampai Cukur

Hukum Umroh dari Ihram Sampai Cukur. Ibadah umrah memiliki banyak kesamaan dengan ibadah haji. Ibadah umrah wajib dilakukan seumur hidup sekali. Umrah wajib memiliki rukun yang hampir sama dengan ibadah haji wajib sehinga keduanya tidak dapat dipisahkan. Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam Kitab Buysral Karim mengutip hadits riwayat Aisyah ra yang mengaitkan haji dan umrah wajib sebagai jihad bagi kalangan perempuan.

وأما العمرة فعلى الْأَظْهَرِ لما صَحَّ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قالت هَلْ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ وَلَا يُغْنِي عَنْهَا الْحَجُّ؛ لِأَنَّ كُلًّا أَصْلٌ برأسه لختلاف ميقاتهما زَمَانًا ومكانا فَلَا يُشْكِلُ بِإِجْزَاءِ الْغُسْلِ عَنْ الْوُضُوءِ لبناء الطهارة على التداخل؛ لِأَنَّ كُلَّ مَا قُصِدَ من الْوُضُوء مَوْجُودٌ فِي الْغُسْلِ

Artinya, “Umrah sendiri menurut pendapat paling kuat adalah wajib sebagaimana riwayat shahih dari Aisyah RA. Ia bertanya kepada Rasulullah, ‘Apakah ada kewajiban jihad bagi perempuan?’ ‘Jihad tanpa peperangan, yaitu haji dan umrah,’ jawab Rasulullah SAW. Haji saja tidak memadai tanpa umrah karena tiap-tiap satu dari keduanya asalnya adalah sama, berbeda miqatnya baik waktu dan tempatnya. Masalah ini tidak musykil karena mandi memadai itu tanpa wudhu karena hal bersuci tumpang tindih karena apa yang menjadi tujuan wudhu terdapat pada mandi,” (Lihat Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin, Buysral Karim, [Beirut, Darul Fikr: 2012 M/1433-1434 H], juz II, halaman 501).

Tidak ada yang membedakan rukun haji dan rukun umrah selain masalah wukuf. Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam kitab yang sama menyebutkan lima rukun umrah sebagai berikut :

وأركان العمرة أربعة بل خمسة وهي ما عدا الوقوف وهي الإحرام والطواف والسعي والحلق والترتيب في جميعها على ما ذكره وكلها تصح مع الحدثين إلا الطواف وهو أفضلها عند م ر وعند حج الوقوف لأنه الركن الأعظم لفوات الحج بفواته ثم بعدهما السعي والحلق 

Artinya, “Rukun umrah berjumlah empat bahkan lima selain wukuf pada haji, yaitu ihram, tawaf, sa’i, cukur, dan tertib pada semua rangkaian umrah sebagaimana disebutkan. Semua sah dilakukan meski dalam keadaan hadats selain tawaf karena ia amal paling utama menurut Syekh Ar-Ramli. Sedangkan menurut Ibnu Hajar, amal paling utama adalah wukuf karena ia rukun terbesar di mana ibadah haji luput karena luputnya wukuf. Setelah keduanya baru sa’i dan cukur,” (Lihat Ba’asyin, 2012 M/1433-1434 H: II/516).

Adapun tertib merupakan rukun tersendiri dalam ibadah umrah. Oleh karena itu, ihram sebagai rukun pertama umrah tidak dapat ditempatkan di tengah atau di akhir.

فلا بد من تقديم الإحرام على الكل ثم الطواف على ما بعده ثم السعي على نحو الحلق

Artinya, “Tidak boleh tidak untuk mendahulukan ihram atas rukun-rukun lainnya, lalu taqaf setelah itu, sa’i menuju cukur,” (Lihat Syekh M Sulaiman Al-Kurid, Al-Hawasyil Madaniyah, [Indonesia, Al-Haramain: tanpa tahun], halaman 230).

Adapun Sayyid Utsman bin Yahya dalam Kitab Manasik-nya melalui table yang cukup rapi menyebutkan lima amalan rukun umrah yang harus dilakukan oleh jamaah haji dan umrah :

  1. Ihram
  2. Tawaf
  3. Sa’i
  4. Cukur
  5. Tertib

“Rukun-rukun umrah: ihram, tawaf, sa’i, cukur, tartib,” (Sayyid Utsman bin Yahya, Manasik Haji dan Umrah, [Jakarta, Alaidrus: tanpa tahun], halaman 14-15). Adapun umrah sunnah dan umrah wajib memiliki rukun yang sama. Hanya saja umrah sunnah dapat dilakukan di luar waktu haji (Syawwal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah). Wallahu a’lam.

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik : 

Source : nu.or.id

5 Rukun Umroh

5 Rukun Umroh. Salah satu ibadah yang sangat diimpikan oleh semua umat Islam di berbagai lapisan dunia adalah bisa melaksanakan ibadah umrah ke Makkah al-Mukarramah, sebagai salah satu manifestasi ketaatan seorang hamba untuk beribadah di tempat yang sangat dimuliakan oleh Allah, dan juga bentuk kerinduan pada salah satu tempat dilahirkannya manusia termulia dan paling agung, yaitu Nabi Muhammad saw.

Ibadah umrah pada dasarnya tidak memiliki perbedaan dengan ibadah haji pada umumnya. Beberapa kewajiban-kewajiban dalam ibadah haji juga menjadi kewajiban dalam umrah, hanya saja terdapat beberapa teknis yang berbeda, di antaranya adalah rukun Umrah dan rukun haji.

Rukun umrah merupakan salah satu kewajiban bagi orang yang beribadah umrah yang tidak boleh dianggap remeh. Sebab, jika rukun-rukun tersebut tidak terpenuhi, maka umrahnya tidak sah, atau bisa sah jika masih ada kemungkinan untuk mengganti beberapa rukun yang tertinggal. Jika tidak, maka ia harus membayar denda (dam) atas kelalaian dalam ibadah tersebut, sebagaimana yang disebutkan oleh Syekh Khatib asy-Syarbini,

مَنْ تَرَكَ وَاجِبًا مِنْ وَاجِبَاتِ الْحَجِّ أَوْ الْعُمْرَةِ لَزِمَهُ بِتَرْكِهِ دَمٌ

Artinya, “Barangsiapa meninggalkan salah satu kewajiban dari beberapa kewajiban haji atau umrah, maka wajib baginya disebabkan meninggalkannya untuk membayar denda.” (Asy-Syarbini, al-Iqna’ lisy Syarbini, [Beirut, Darul Fikr: 1415], juz I, halaman 262).

Demikian pentingnya mengetahui beberapa kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang sedang umrah. Hal itu tidak lain agar ibadanya menjadi semurna dan tentu tidak memiliki tanggungan membayar denda baginya. Lantas, apa saja rukun-rukun umrah yang haru dipenuhi ?

Para ulama masih berbeda pendapat perihal rukun-rukun umrah yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang beribadah umrah, misalnya Imam Ibnu Qasim al-Ghazi (wafat 918 H) dalam kitab Fathul Qarib mengatakan ada tiga rukun, sementara ulama yang lain mengatakan empat rukun, dan ada yang mengatakan lima rukun.

Akan tetapi, dalam hal ini penulis akan mengutip pendapat terakhir yang mengatakan rukun umrah ada lima. Hal ini sebagai bentuk kehati-hatian agar umrah yang dilakukan bisa terlaksana dengan lebih sempurna.

Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairami al-Mishri (wafat 1221 H) dalam kitabnya mengatakan bahwa rukun umrah yang harus dipenuhi oleh orang yang sebadang beribadah umrah ada lima, sebagaimana yang ia katakana

الْأَوَّلُ الْإِحْرَامُ وَ الثَّانِي الطَّوَافُ وَ الثَّالِثُ السَّعْيُ وَ الرَّابِعُ الْحَلْقُ فِي أَحَدِ الْقَوْلَيْنِ الْقَائِلُ بِأَنَّهُ نُسُكٌ وَهُوَ الْأَظْهَرُ وَمِثْلُهُ التَّقْصِيرُ وَالْخَامِسُ التَّرْتِيبُ فِي جَمِيعِ أَرْكَانِهَا

Artinya, “(Rukun umrah ada lima) (1) ihram; (2) thawaf; (3) sa’i; (4) mencukur dalam salah satu pendapat yang mengatakan bahwa mencukur merupakan ibadah adalah pendapat yang lebih ungguh, dan sama dengannya yaitu menggundul; dan (5) berurutan dalam semua rukunnya. (Al-Bujairami, Hasiyah al-Bujairami ‘alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: tt], juz VII, halaman 115).

Rukun pertama, ihram. Yaitu niat masuk atau niat memulai ibadah umrah.

Rukun kedua, Thawaf. Yaitu mengelilingi baitullah tujuh kali, dengan memposisikan ka’bah di samping kirinya saat melakukan thawaf, dan harus dimulai dari Hajar Aswad, jika tidak, maka tidak dihitung.

Rukun ketiga, sa’i. Yaitu berjalan tujuh kali antara bukit Shafa dan bukit Marwah. Adapun syarat sa’i adalah memulainya dari bukit Shafa dan mengakhirinya di bukit Marwah. Perjalanan dari Shafa ke Marwah dihitung satu kali, dan kembali ke Shafa dihitung kali yang lain.

Rukun keempat adalah mencukur. Dalam hal ini, lebih baik bagi laki-laki untuk menggundul rambutnya, sedangkan untuk wanita mencukur pendek. Adapun minimal mencukur adalah menghilangkan tiga rambut dari kepala, baik dengan menggundul, memendekkan, mencabut, atau memotongnya.

Rukun yang kelima yaitu melakukan semua rukun-rukun umrah sesuai urutannya, dengan mendahulukan rukun yang harus didahulukan, dan mengakhirkan rukun yang harus diakhirkan.

Kewajiban-kewajiban Umrah

Selain mengerjakan semua rukun-rukun umrah, orang yang melakukan ibadah umrah juga harus mengerjakan kewajiban-kewajiban lainnya, yaitu ihram dari miqat dan menjauhi semua yang diharamkan bagi orang ihram, sebagaimana yang disampaikan oleh Syekh Abu Bakar Syata ad-Dimyathi,

وَأَمَّا وَاجِبَاتُ الْعُمْرَةِ فَشَيْئَانِ: الْإِحْرَامُ مِنْ الْمِيقَاتِ، وَاجْتِنَابُ مُحَرَّمَاتِ الْإِحْرَامِ

Artinya, “Adapun kewajiban-kewajiban umrah itu ada dua, (1) ihram dari miqat; dan (2) menjauhi keharaman-keharaman ihram.” (Syata ad-Dimyathi, Hasiyah I’anah at-Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 1997], juz II, halaman 341)

Syekh Zakaria al-Anshari (wafat 926 H) dalam kitabnya mengatakan, “Miqat terbagi menjadi dua, (1) miqat zamani; dan (2) miqat makani. Miqat zamani adalah batasan waktu yang digunakan untuk ibadah haji, terhitung daru bulan Syawal hingga pagi hari raya kurban. Sementara miqat zamani bagi orang yang melakukan ibadah umrah semua tahun tanpa dibatasi oleh waktu-waktu tertentu. (Al-Anshari, Asnal Mathalib fi Syarhi Raudhit Thalib, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: 2000], juz I, halaman 458)

Keharaman Bagi Orang Ihram

Adapun hal-hal yang diharamkan bagi orang ihram itu ada sepuluh, sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Ibnu Qasim al-Ghazi, yaitu: (1) menggunakan pakaian yang dijahit; (2) menutup kepala bagi laki-laki; (3) menutup wajah bagi perempuan; (4) mengurai rambut; (5) mencukur rambut; (6) memotong kuku; (7) mengenakan wewangian; (8) membunuh binatang buruan; (9) melangsungkan akad nikah; dan (10) berhubungan badan, demikian juga bermesraan dengan syahwat. (Ibnu Qasim, Fathul Qarib, halaman 64).

Demikian penjelasan seputar rukun, kewajiban, dan hal-hal yang diharamkan bagi orang yang sedang beribadah umrah. Dengan mengetahuinya, semoga bisa melaksanakan ibadah umrah dengan sempurna, dan yang belum melaksanakan bisa segera melaksanakannya.

Umroh murah, mudah, dan terpercaya, klik :

Aqiqah Setu Tangerang Selatan Terbaik

Aqiqah Nurul Hayat memiliki 51 cabang tersebar se Indonesia. Salah satunya adalah aqiqah Tangerang Selatan. Cabang aqiqah Nurul Hayat merata diseluruh Provinsi Banten. Kami juga melayani kiriman aqiqah Setu dan seluruh kota Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Aqiqah curug bogor

Ory Vitrio dan Oki Setiana Dewi (Keluarga Artis)

Aqiqah Para Artis dan Public Figure

Aqiqah Nurul Hayat telah melayani ibadah aqiqah selama 18 tahun. Sudah dikenal oleh masyarakat bahwa rasa masakannya enak, sate empuk, gulenya segar tidak bau kambing. Dan yang terpenting sudah tersertifikat halal MUI dan syar’i.

Aqiqah Nurul Hayat, aqiqah Tangerang Selatan saat ini bisa dipesan di seluruh wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya termasuk dari kecamatan Setu. Nurul Hayat terkenal rasa mantab siap Anda pesan, aqiqah merupakan ibadah sunnah yang sangat disarankan. oleh sebab itu kami ingin memberikan kemudahan bagi anda yang melaksanakan ibadah ini dengan mudah, cepat dan hemat.

Selain itu Anda tidak akan direpotkan dengan kegiatan memasak yang memang akan memakan waktu dan pikiran. Selain memasak aqiqah kami juga menyediakan nasi kotak yang juga bisa Anda pesan untuk keperluan bawaan hajatan dll. kami menyediakan berbagai pilihan isi dan harganya yang sangat terjangkau.

Semua pengiriman ke wilayah Tangerang Selatan gratis ongkir. Berikut wilayah pengiriman kami di kota Tangerang Selatan Raya :

  1. Ciputat
  2. Ciputat Timur
  3. Pamulang
  4. Pondok Aren
  5. Serpong
  6. Serpong Utara
  7. Setu

Kapan waktu beraqiqah?

Aqiqah merupakan ibadah sunnah muakkadah dalam islam. Dan hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah dengan menyembelih kambing ketika 7 hari bayi lahir. Mengenai aqiqah yang dilaksanakan selain hari ke 7 yakni pada hari ke 14, 21, setelah tua dan sebagainya.

Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, menyatakan bahwa Nabi Muhamaad SAW bersabda, “Aqiqah itu disembelih di hari ke 7 atau hari ke 14 atau ke 21 (HR. Baihaqi juz 9, hal 303). Diriwayatkan di hadits tersebut mengenai diperbolehkannya untuk melakukan aqiqah di hari ke 14 dan ke 21. Hal tersebut adalah dla’if karena di dalam sanadnya terdapat perawi yang bernama Ismail bin Muslim Al-Makkiy.

Ungkapkan rasa syukur Anda atas kelahiran putra-putri Anda dengan menggunakan jasa paket aqiqah Setu Tangerang Selatan. Dapatkan catering aqiqah di Tangerang Selatan dengan harga murah dan menu beragam dari aqiqahnurulhayat.com.

Layanan Aqiqah Nurul Hayat Tangerang Selatan dapat Anda pesan melalui datang langsung ke kantor kami dengan alamat dibawah ini, atau bisa pesan online juga via website.

AQIQAH PRESTISE PILIHAN ARTIS

Aqiqah Nurul Hayat sudah dipercaya oleh banyak artis untuk acara aqiqah. Kualitas rasa terjamin enak, harga terjangkau, dan yang pasti tampilan kotakan prestise. Ribuan pelanggan sudah menerima manfaatnya setiap bulan. Berikut salah satu testimoni artis Ricky Harun.

Aqiqah curug bogor

Ricky Harun, Artis :

“Pertamanya agak ragu, kita kan nggak mau undangan kecewa. Mulai tenang pas respon adminnya bagus kelihatan profesional. Lihat testimoni di internet bagus. Akhirnya puas sekali karena rasa masakannya enak, disukai tamu-tamu undangan. Aqiqah Anak kedua, lanjut Aqiqah istri tetap pakai layanan Aqiqah Nurul Hayat. Total tiga kali dan memuaskan semua” 

Simak testimoni dan meriahnya acara Aqiqah tokoh dan artis lain di 

Youtube Aqiqah Nurul Hayat


Aqiqah adalah ibadah sekali seumur hidup, jadi jangan salah pilih jasa penyedia aqiqah. Berikan yang terbaik ibadah aqiqah untuk anak kita. Di Nurul hayat semua kepuasan akan Anda dapatkan dengan harga yang terjangkau.

Dengan hanya 1,83 juta Anda sudah mendapatkan:

1. Kambing/domba sesuai syarat Sah

2. Gratis biaya penyembelihan

3. Gratis biaya masak menjadi sate/gule

4. Gratis pengiriman. Kami juga bisa membantu menyalurkan ke Panti Asuhan atau komunitas-komunitas yang membutuhkan.

5. Sertifikat aqiqah

6. Voucher Umroh sebesar Rp 500.000

7. Anda beraqiqah sekaligus sedekah. Karena Aqiqah Nurul Hayat merupakan unit usaha Lembaga Amil Zakat NH-Zakat Kita. Sehingga setiap laba penjualan dipakai untuk mendukung program pemberdayaan yatim dan dhuafa.

Aqiqah Setu ada banyak pilihan menu. Berbagai jenis olahan seperti Sate, Gule, Rendang, Krengsengan Daging, Tongseng, Nasi Kebuli, Rica, dan olahan lainnya akan menyempurnakan kekhidmatan acara Aqiqah Anda.

Aqiqah curug bogor
Aqiqah curug bogor
Aqiqah curug bogor
HARGA PAKET AQIQAH Jagir Wonokromo
aqiqah Jagir Wonokromo
Aqiqah curug bogor

Kami juga ada paket nasi kotak untuk acara tasyakuran, ulang tahun, pengajian, hajatan, sunatan, walimahan, semua tersaji dalam wadah nasi kotak tasnem. Cek semua menunya disini:

nasikotaktasneem.com

Kantor Aqiqah Tangerang Selatan:

AQIQAH TANGERANG SELATAN

Jalan Ir. Juanda 55(Raya Ciputat) Tangerang Selatan

Telp. (021) 7444096 / 087700404096 (WA)

 LOKASI

Harga Aqiqah Tangerang Selatan

Aqiqah paket Masak siap saji:

TIPE PUAS
Kambing Betina          :  Rp 1.830.000
Kambing Jantan          :  Rp 2.955.000
Sate                               250 tusuk
Gule                               80 porsi

TIPE SUPER
Kambing Betina          :  Rp 2.080.000
Kambing Jantan          :  Rp 3.230.000
Sate                               300 tusuk
Gule                               100 porsi

TIPE ISTIMEWA
Kambing Betina          :  Rp 2.580.000
Kambing Jantan          :  Rp 3.955.000
Sate                               450 tusuk
Gule                               140 porsi

TIPE PLATINUM
Kambing Betina          :  Rp 2.930.000
Kambing Jantan          :  Rp 4.430.000
Sate                               550 tusuk
Gule                              180 porsi

TIPE TASYAKURAN

Kambing Betina          :  Rp 1.700.000
Kambing Jantan          :  –
Sate                               150 tusuk
Gule                               40 porsi

Lebih praktis aqiqah plus Nasi Kotak

Info selengkapnya terkait Harga bisa klik: Harga Aqiqah Tangerang Selatan

Isian Nasi Kotak Aqiqah Nurul Hayat:

1. Nasi Putih*
2. Acar
3. Bumbu Kacang (untuk menu sate)
4. Sambal
5. Bihun goreng wortel kubis (Hanya untuk paket HEMAT & PREMIUM HEMAT)
6. Sambal goreng kentang ati (Hanya untuk paket NIKMAT & PREMIUM NIKMAT)
7. Kerupuk udang
8. Buah pisang
9. Risalah aqiqah
10. Kartu ucapan
11. Alat makan (tisue, sendok, tusuk gigi)
12. Box Exclusif ukuran 22 x 22 cm

*Tersedia Varian NASI ARAB BERAS BRAMANTI: KEBULI, BRIYANI DAN HAINAN
Sate dan gule dari Paket Aqiqah Kambing Masak (per kotak isi 3 tusuk sate dan 1 cup gule)

Tunggu apalagi sekarang giliran Anda merasakan kenikmatan aqiqah nurul hayat. Hubungi admin kami melalui chat whatsapp berikut.

Catatan: *Sate dan gule dari Paket Aqiqah

Pilihan Menu Lainnya

Sate Komoh, Sate Buntel*, Sate Pentul*, Sate Beber, Sate Daging Kelapa, Sate Meranggi, Sate Solo, Empal, Krengsengan, Lapis, Rendang, Solo Kare, Rawon, Asem-asem, Rica-rica, Bakso, Kambing Masak Wijen, Rolade Kambing*, Gulai Kacang Hijau*, Sop Kambing, Gulai, Kambing Guling*

*Ada biaya tambahan

Menu Olahan Jerohan Tulang

Gulai, Krengsengan, Asem-asem, Kikil, Sop, Tongseng, Tengkleng, Kare, Tumis Lada Hitam, Asam manis, Rica-rica, Masak Cabai Hijau, Tumis Jerohan Tulang Pete, Rawon.

Aqiqha Tangerang